• Home
  • Contact

Kumpulan Artikel Islami

  • Beranda
  • Profil
  • Jurnal
    • 2000
    • 2001
    • 2002
      • 21 April
      • 22 April
      • 23 April
        • Senin
        • Selasa
        • Rabu
        • Kamis
      • 24 April
      • 25 April
    • 2003
    • 2004
  • Komentar
  • Kontak
Beranda » artikel » Paraqlita wasiat terakhir Nabi Isa as

Paraqlita wasiat terakhir Nabi Isa as


Paraqlita, atau disebut juga paraklita, paraklitos, paraclete dan berbagai kata lainnya, merujuk pada wasiat terakhir Nabi Isa as sebelum ia mangkat, meninggalkan sahabat-sahabatnya. Kata yang diucapkan dalam bahasa Yunani itu menjadi sumber perdebatan tak kalah habisnya di antara dua kubu. Pertama, yang menafsirkan sebagai permujudan Roh Kudus. Dan yang kedua, yang meyakininya sebagai nubuwat Nabi Isa as terhadap kedatangan Rasulullah saw. David Benjamin Keldani berpendapat bahwa kata Yunani yang digunakan untuk Paraqlita berasal dari periklytos dan bukan parakletos. Peeriklytos bermakna “yang terpuji, yang luhur”. Makna ini lebih dekat dengan penggunaan kata “Ahmad” di dalam Al-Qur an sebagai Nabi yang dijanjikan setelah kepergian Nabi Isa as.

Biarlah perbedaan itu mengajak untuk kita mengetahui lebih jauh tentang wasiat terkahir Nabi Isa as. Namun sebagai umat muslim, tentunya kita meyakini bahwa ati kata paraqlita lebih diartikan sebagai “Penolong, penghibur, penenang, peneteram, penyemangat, pembebas, dan yang mengangkat beban.”

Sebagaimana dikisahkan Al-Quran:

“(Yaitu) orang-orang yang mengikuti Rasul, Nabi ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh merekah mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar, dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk, dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliahkannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al-Qur an), mereka itulah orang-orang yang beruntung ” (QS. Al-A’raf [7]:167).

Rasulullah saw adalah penenang itu. Penolong, penyemangat, pembebas, yang mengangkat dan melepaskan beban kehidupan manusia. Rahmat Tuhan untuk alam semesta. Nabi juga adalah “Sang Terpuji”. Pada diri Nabi bergabung dua perbedaan pendapat asal kata itu. Nabi adalah perwujudan periklytos dan parakletos sekaligus.
Unknown
artikel
Jumat, 25 Januari 2013
Tweet
Paraqlita wasiat terakhir Nabi Isa as Kumpulan Artikel Islami
Published: 2013-01-25T04:07:00-08:00
Title:Paraqlita wasiat terakhir Nabi Isa as
Rating: 5 On 22 reviews

Related Articles

Newer Older Home
Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini

Entri Populer

  • Inilah Hukum Mengecat Rambut Dalam Pandangan Islam
  • Kisah Auj bin Unuq, Ciptaan Allah yang Menakjubkan
  • Pembagian Hak Waris Bagi Perempuan Menurut Islam
  • Muslim AS Terjemahkan Al Quran kedalam Bahasa Isyarat
  • Kisah Putri Raja Namrud dan Nabi Ibrahim as
  • Inilah Hukum Mengadopsi Anak dalam Islam
  • Makna Rukun Iman dan Rukun Islam
  • Makna Huruf Hijaiyah
  • Daftar Nama Bayi/ anak yang Islami untuk anak Anda
  • Adakah Hak Suami atas Gaji Istri

Random Post

Copyright Mas Bintang | SJUTA IT