Shalat jenazah ialah shalat yang dilaksanakan dalam rangka untuk mendoakan orang muslim yang meninggal dunia.
Bagi orang-orang yang sedang sakaratul maut sebaiknya menuntunya untuk membaca la ilaha illallah, menghadapkannya ke kiblat dan membacakan surat Yasin.
Bagi orang yang baru meninggal dunia sebaiknya kita memejamkan matanya, menyedekapkan kedua tangannya, menutupi sekujur badannya, dan melunasi utang-utangnya
Kewajiban atas mayat, yaitu: Memandikan, Mengkafani dan menshalatkan
Tata cara memandikan Mayat antara lain:
1.
Diletakkan di tempat yang tinggi
2.
Diletakkan di tempat yang tertutup
3.
Dipakaikan kain basahan
4.
Dipijat perutnya agar kotorannya keluar
5.
Membersihkan mulut bagian dalam
6.
Membersihkan semua kotoran dan najis
7.
Mengulang basuhan dengan bilangan ganjil
8.
Mewudukan mayat
Orang yang berhak memandikan mayat ada 6, yaitu:
1.
Jika jenazah itu laki-laki, yang memandikannya harus orang laki-laki, kecuali istri dan mahramnya.
2.
Jika jenazah itu perempuan yang memandikannya harus perempuan, kecuali suami dan mahramnya
3.
Jika suami dan mahramnya semuanya ada, suami lebih berhak memandikan istrinya, demikian juga jika istri dan mahramnya semuanya ada, istri lebih berhak untuk memandikan suaminya
4.
Jika yang meniggal seorang laki-laki dan di tempat itu tidak ada seorang laki-laki, istri maupun mahramnya, jenazah itu cukup ditayamumkan saja, tidak dimandikan oleh perempuan lain begitu juga dengan sebaliknya.
5.
Jika jenazah itu masih anak anak, baik laki-laki maupun wanita yang memandikan boleh kaum laki-laki maupun perempuan.
Syarat Shalat Jenazah:1.
Menutup aurat
2.
Suci dari hadats besar dan kecil
3.
Suci badan, pakaian, dan tempat dari najis
4.
Menghadap ke arah kiblat, sekaligus ke arah Jenazah
5.
Jenazah telah dimandikan dan dikafani
Rukun Shalat Jenazah antara lain:
1.
Niat
2.
Berdiri bila mampu
3.
Takbir empat kali
4.
Membaca surat Al-Fatihah
5.
Membaca shalawat atas Nabi
6.
Mendoaan mayat
7.
Salam
Sunah Shalat Jenazah antara lain:
1.
Mengangkat tangan pada tiap-tiap takbir (empat takbir)
2.
Merendahkan suara bacaan
3.
Membaca ta`awudz
4.
Disunnahkan banyak pengikutnya
Tata cara mengkafani mayat, antara lain:
1.
Paling sedikit satu lembar yang dapat menutupi seluruh tubuh mayat baik laki-laki maupun perempuan
2.
Jika mampu, untuk mayat laki-laki disunnahkan dikafani dengan tiga lapis kain tanpa baju dan sorban, sedangkan untuk mayat wanita disunahkan lima lapis kain, masing-masing untuk kain panjang (kain bawah), baju, tutup kepala, kerudung atau semacam cadar dan sehelai kain yang menutupi seluruh tubuhnya
3.
Diutamakan menggunakan kain yang berwarna putih
Tata cara menguburkan mayat, antara lain:
1.
Liang kubur digali sepanjang badan jenazah dengan lebar satu meter dan kedalam lebih kurang dua meter
2.
Di dalam dasar lubang dibuat liang lahat miring ke kiblat kira-kira muat mayat, atau jika tanahnya mudah runtuh dapat digali liang tengah. Dengan demikian binatang buas tidak dapat membongkarnya atau jika mayat membusuk tidak tercium baunya
3.
Jenazah dimasukkan perlahan ke dalam liang lahat dengan posisi miring ke kanan dan menghadap kiblat
4.
Pada saat meletakkan jenazah hendaklah dibacakan lafash bismilllah wa `ala millati rasulillah
5.
Semua tali pemikat kain kafan dilepas, pipi kanan dan ujung kaki diletakkan pada tanah. Setelah itu liang lahat ditutup dengan papan kayu atau bamboo, lalu di atasnya ditutup dengan tanah sampai galian lubang rata dan ditinggikan dari tanah sekitarnya
6.
Meletakkan pelepah yang masih basah sesuai dengan hadits dari Ibnu Abbas atau meletakkan kerikil di atas kubur dan menyiramnya dengan air
7.
Mendoakan mayat
Adab takziah antara lain:
1.
Mendoakan sahibul musibah
2.
Menghindari pembicaraan yang menyedihkan keluarga
3.
Menghindari canda tawa yang tidak bermanfaat
4.
Menshalatkan mayat dan ikut mengantar sampai pemakaman
5.
Membuatkan makanan bagi keluarga yang ditimpa musibah
Kumpulan Artikel Islami
Published:
2013-03-25T05:06:00-07:00
Title:Penanganan Jenazah dan Shalat Jenazah
Rating:
5 On
22 reviews