
Inilah film yang menyebabkan Duta AS untuk Libya Christopher Stevens dan tiga orang stafnya tewas mengenaskan. Dalam film yang berdurasi dua jam itu, digambarkan bahwa Nabi Muhammad saw adalah seorang penipu.
Dalam film biadap itu, digambarkan Rasulullah sebagai seorang lelaki hidung belang dan menghalalkan pelecehan seksual terhadap anak-anak. Dari film inilah yang menimbulkan kerusuhan di negara-negara muslim, seperti: Afganistan, Mesir dan Libya.
Di Afganistan Seluruh umat muslim berdemonstrasi di depan kedutaan AS mengecam dan meminta Obama untuk memboikot film tersebut. Di Mesir ribuan umat muslim tidak henti-hentinya berdemonstrasi dengan mengganti bendera-bendera AS dengan bendera islam bertuliskan "Lailaha illaulah muhammada rasulullah". Sedangkan di Libya Duta AS untuk Libya tewas menggenaskan dengan cara dirudal ketika hendak meninggalkan gedung diplomat.
Pemerintah Afganistan memblokir youtube, Agar kerusuhan tidak meluas, menyikapi kerusahan di negara-negara muslim Presiden AS, Barak Obama belum mengambil sikap permohonan maaf atas penghinaan terhadap Islam dari film
Innocence of Muslims yang secara terang-terangan menghina Islam dengan menjelek-mejelekkan Nabi Muhammad saw.