
Sejak kematian Khadafi, keadaan Libya semakin tidak kondusif. Di libya, masih terlihat warga sipil terang-terangan memegang senjata api. Mulai dari senjata mesin otomatis, granat dan bahkan peluncur rudal. Keadaan yang seperti ini, memungkinkan terjadinya hal-hal yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Rabu, 12 September 2012 Steven Dubes AS beserta tiga anak buahnya tewas dirudal.
Tewasnya Dubes AS untuk Libya, dipicu dari pemutaran film
Innocence of muslims yang dianggap menghina Islam dengan menjelek-jelekkan Nabi Muhammad saw. Ialah Sam Bacile, Seorang sutradara yang mensutradarai flim anti islam ini, dan juga seorang yahudi Israel yang bertempat tinggal di California AS.
Massa yang marah melihat cuplikan film
Innocence of muslims, mendatangi konsulat AS di Beghazi dengan membawa berbagai jenis senjata, massa yang tidak terkendali merengsek kedalam gedung kantor diplomat. Mereka menyerang petugas dan membakar gedung itu. Mengetahui kondisi yang semakin tidak terkendali ini, Stevens bersama tiga stafnya menghindari kerusuhan dengan mengendari mobil. Namun, naas tidak jauh dari gedung, tiba-tiba sebuah rudal meluncur menghantam mobil dan merenggut nyawa Dubes AS untuk Libya ini.
Selain di Libya, aksi kecaman terhadap
film anti islam ini juga terjadi di Mesir, Massa menurunkan bendera AS dan segala atribut yang berhubungan dengan AS dibakar dan diganti dengan bendera Islam yang bertuliskan dua kalimat syahadah "Laa Ilaaha Illallah Muhammad Rasulullah". Pemimpin afganistan juga mengecam film ini. menurutnya flim ini sangat melukai hati umat muslim, dan dapat mengakibatkan perselisihan yang berlarut-larut
Kumpulan Artikel Islami
Published:
2012-09-13T10:15:00-07:00
Title:Putar Film Anti Islam, Dubes AS untuk Libya Tewas Dirudal
Rating:
5 On
22 reviews