• Home
  • Contact

Kumpulan Artikel Islami

  • Beranda
  • Profil
  • Jurnal
    • 2000
    • 2001
    • 2002
      • 21 April
      • 22 April
      • 23 April
        • Senin
        • Selasa
        • Rabu
        • Kamis
      • 24 April
      • 25 April
    • 2003
    • 2004
  • Komentar
  • Kontak
Beranda » kisah » Kisah Malaikat Izrail ketika Mencabut nyawa

Kisah Malaikat Izrail ketika Mencabut nyawa

Allh swt bertanya  kepada Malaikat pencabut nyawa, Izrail, "Apakah engkau kasihan terhadap hamba-hambaKu ketika mencabut nyawanya?"

Malaikat Izrail mejawab, "Ya allah, sepanjang masa, aku merasa kasihan kepada hamba-hambaMu. Aku pergi ke sebuah rumah dan harus mencabut nyawa sang ayah dari rumah itu. Sementara anaknya masih balita. Aku merasa kasihan kepada mereka. Terkadang aku harus mencabut nyawa seorang pemudah di hadapan ayah dan ibunya. Mereka sangat mencintai pemuda itu. Aku merasa kasihan kepada mereka. Ketika aku hendak mencabut nyawa seorang ibu, anak-anaknya yang masih kecil berkumpul dan menangis mengelilinginya. Kematian ibu itu menyebabkan anak-anak kecil itu menjadi yatim. Tapi, apa yang bisa kulakukan di hadapan perintahMu. Jadi, aku merasa kasihan terhadap semua mahkukMu."

Allah swt bertanya kepada malaikat Izrail, "Siapakah di antara hamba-hamba-Ku yang lebih engkau kasihani?"
Izrail
Malaikat Izrail menjawab, "Ketika sebuah kapal berlayar di tengah lautan. Engkau memerintahkanku untuk menenggelamkan kapal itu, kecuaili seorang wanita dan bayinya yang baru lahir. Engkau memerintahkanku agar membiarkan mereka berdua tetap hidup. Wanita itu meletakkan bayinya di dalam secarik kain. Kemudian Engkau perintahkan aku untuk mencabut nyawa wanita itu. Bayi itu tinggal sendirian. Aku merasa kasihan pada bayi itu. Ombak lautan mengguncang bayi itu kesana-kemari. Hatiku sangat iba padanya"

Allah swt bertanya kepada Izrail, "Wahai Izrail, apakah engkau tahu apa yang Aku lakukan terhadap bayi itu? Aku perintahkan ombak lautan untuk membawa bayi itu menuju sebuah pulau yang air dan udaranya bersih. Aku perintahkan angin untuk tidak mengguncang bati itu. Aku perintahkan awan untuk tidak menurunkan hujan. Aku perintahkan matahari untuk tidak membakar bayi itu dengan panas teriknya. Di suatu pulau, seekor harimau melahirkan anaknya. Aku perintahkan harimau itu untuk menyusui bayi manusia itu. Harimau menyusui bayi itu hingga ia tumbuh besar dan menjadi anak yang pemberani."

Ketika anak itu dewasa, sebuah kapal melewati pulau itu. Aku jadikan penumpang kapal itu mencintai anak itu. Mereka pun mengambilnya dan membawanya ke kota. Wahai Izrail, dengan berjalannya waktu dan upaya yang gigih, anak itu akhirnya menjadi raja. Ketika dia menunjukkan permusuhan denganKu, Aku mengutus Ibrahim menjadi Nabi supaya dia (Nabi Ibrahim) mengenalkan padanya tentang-Ku. Akan tetapi raja yang bernama Namrud itu malah berkata, "Aku adalah tuhan di bumi dan aku menyatakan perang kepada Tuhan langit."

"Namrud membuat sebuah kotak dan mengikatkannya pada kaki empat ekor burung rajawali. Namrud membiarkan rajawali itu kelaparan selama beberapa masa dan kemudian memberinya makan sekerat daging. Lalu Namrud duduk di dalam kotak dan membiarkan rajawali itu terbang ke langit. Di tangannya Namrud memegang busur dan anak panah. Setelah terbang tinggi, Namrud melepaskan anak panah ke arah langit. Aku memerintahkan Jibril mengambil seekor ikan laut untuk dijadikan sasaran panah Namrud."

"Malaikat Jibril bertanya pada-Ku, 'Ya Allah, Namrud datang untuk memerangi-Mu, Mengapa Engkau melimpahkan rahmat dan kasih sayang seperti ini kepadanya?'

"Kami (Allah) berfriman pada Jibril, Wahai dia (Namrud) datang untuk memerangi-Ku, tapi Kami tidak memeranginya. Apapun yang dilakukannya dia tetap hamba Kami. Dan jika dia datang kepada Kami dengan sebuah harapan, maka Kami tidak akan memupuskan harapannya."
Unknown
kisah
Kamis, 25 Oktober 2012
Tweet
Kisah Malaikat Izrail ketika Mencabut nyawa Kumpulan Artikel Islami
Published: 2012-10-25T19:27:00-07:00
Title:Kisah Malaikat Izrail ketika Mencabut nyawa
Rating: 5 On 22 reviews

Related Articles

Newer Older Home
Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini

Entri Populer

  • Inilah Hukum Mengecat Rambut Dalam Pandangan Islam
  • Kisah Auj bin Unuq, Ciptaan Allah yang Menakjubkan
  • Pembagian Hak Waris Bagi Perempuan Menurut Islam
  • Muslim AS Terjemahkan Al Quran kedalam Bahasa Isyarat
  • Kisah Putri Raja Namrud dan Nabi Ibrahim as
  • Inilah Hukum Mengadopsi Anak dalam Islam
  • Makna Rukun Iman dan Rukun Islam
  • Makna Huruf Hijaiyah
  • Daftar Nama Bayi/ anak yang Islami untuk anak Anda
  • Adakah Hak Suami atas Gaji Istri

Random Post

Copyright Mas Bintang | SJUTA IT