Kali ini yangmashur akan membahas tentang kesabaran sebagaimana yang tercatat dalam al-Qur an dalam ayat,
“dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan” (QS. Al-Baqarah:177)
Ada sebuah ayat dalam al-quran yang menghimpun sifat-sifat orang yang benar ketakwaannya, yaitu firman Allah swt yang berbunyi,
“Bukanlah menghadapkan wajahmu kea rah timur dan barat itu suatu kebaktian, akan tetapi sesungguhnya kebaktian itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka inilah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa” (QS. Al-Baqarah:177)
Himpunan sifat-sifat yang disebutkan dalam ayat di atas adalah sifat-sifat yang menjadi patokan dalam mendidik dan menjadi cirri khas prilaku islami. Jika kita mengaitkan ayat ini dengan kesabaran yang menjadi pokok pertanyaan, maka kita harus mengetahui bahwa definisi sabar adalah menahan diri dari sesuatu yang kita benci karena mengharapkan balasan yang lebih baik. Balasan atas kesabaran adalah surga. Pahala bagi orang-orang yang sabar tidak terhingga.
Sabar ada beberapa macam, antara lain:
Kesabaran dalam menghadapi kesempitan
Yaitu seperti kesabaran seseorang dalam menghadapi kemiskinan dengan terus berusaha sebaik-baiknya dan disertai dengan keridhaan terhadap apa yang dianugerahkan oleh Allah swt kepadanya. Tidak melakukan pencurian, korupsi, penipuan, atau perbuatan zalim terhadap orang lain, karena orang-orang yang berbuat seperti itu adalah para perusak yang membangkang terhadap takdir Allah dan berusaha keluar dari kemiskinan dengan cara-cara keji, mencuri dan dengan cara-cara haram lainnya, bukan dengan bekerja dan berusaha.
Rasulullah saw bersabda, “Sungguh Roh Kudus pernah menyampaikan dengan marah sehingga aku takut, ‘Tidak ada seorangpun yang mati sebelum genap baginya rezekinya, maka bertakwalah kepada Allah dan baik-baiklah dalam meminta-Nya. Janganlah kalian memperlambat rezeki bagi kalian dengan mencarinya lewat jalan maksiat, karena sesungguhnya apa yang berasal dari Allah tidak dapat diraih kecuali hanya dengan ketaatan pada-Nya” (HR.Hakim)
Kesabaran dalam menghadapi penderitaan
Yaitu seperti kesabaran seseorang dalam menghadapi penyakit. Yang bersangkutan tidak boleh berputus asa dari kemurahan Allah dan menyerah, karena itu semua adalah indikasi kekufuran kepada Allah swt, atau dengan menempuh jalan pintas mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Setiap orang yang sakit harus mengetahui bahwasanya tidak ada penyakit yang tidak dapat diobati, dan kesempatan selalu ada setelah kesempitan. Rasulullah saw bersabda, “Tidaklah seorang muslim ditimpa keletihan, penyakit menahun, kegelisahan, kesusahan, atau kesedihan, meskipun hal itu seremeh duri yang mencucuk kakinya, melainkan dengan semua penderitaan itu Allah akan menghapuskan dosa-dosanya”
Kesabaran dalam peperangan
Yaitu seperti kesabaran seseorang ketika sedang berada di tengah medan perang atau di tengah penyerbuan musuh. Allah swt berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung” (QS. Al-Anfal:45)
Kesabaran tersebar dalam setiap aktifitas keseharian kita. Ada kesabaran dalam ketaatan yang akan memunculkan keihlasan, dan ada kesabaran dari perbuatan maksiat yang akan menjauhkan perbuatan itu dari diri kita karena takut kepada Allah swt semata.
Semoga bermanfaat…
Kumpulan Artikel Islami
Published:
2013-04-10T22:53:00-07:00
Title:3 Macam Kesabaran yang harus Anda Miliki
Rating:
5 On
22 reviews